bagaimana parenting di berbagai budaya dunia 01

Parenting di Berbagai Budaya Dunia: Unik, Seru, & Bisa Dicoba!

Setiap budaya di dunia memiliki cara unik dalam membesarkan anak. Meski ada kesamaan dalam dasar menyayangi dan melindungi anak, pendekatan yang diambil sangat bervariasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pola asuh dari berbagai belahan dunia, melihat keunikan masing-masing, serta belajar dari berbagai cara parenting yang berbeda.

1. Pola Asuh di Jepang: Menjunjung Kemandirian

bagaimana parenting di berbagai budaya dunia 02

Di Jepang, pola asuh lebih mengedepankan kemandirian sejak dini. Anak-anak diajarkan untuk melakukan hal-hal sendiri, seperti berpakaian, membersihkan diri, dan bahkan mengurus pekerjaan rumah. Orang tua cenderung memberi kebebasan, namun tetap dalam batas pengawasan.

2. Pola Asuh di Swedia: Kesetaraan dan Dialog

Swedia terkenal dengan pendekatan parenting yang egaliter. Anak-anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan keluarga dan diberi kesempatan untuk mengekspresikan pendapat mereka. Ini menciptakan rasa saling menghormati antara orangtua dan anak.

3. Pola Asuh di India: Keluarga Besar sebagai Pondasi

bagaimana parenting di berbagai budaya dunia 03

Di India, pola asuh sering melibatkan anggota keluarga besar. Kakek, nenek, dan kerabat lainnya ikut ambil peran dalam mendidik anak. Ini menciptakan rasa komunitas dan identitas yang kuat bagi anak. Untuk melihat lebih jauh tentang bagaimana keluarga besar dapat berperan, kunjungi sini.

4. Pola Asuh di Amerika Serikat: Individualisme dan Kebebasan Berkembang

Di Amerika Serikat, banyak orangtua yang mendorong anak untuk mengejar impian mereka dan mengekspresikan diri. Pendekatan ini sering kali melibatkan pencarian bakat dan mengizinkan anak untuk mengeksplor hal-hal baru tanpa rasa takut akan kegagalan.

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Berbagai Cara Parenting

  • Kemandirian: Mengajarkan anak untuk mandiri bisa sangat bermanfaat, seperti yang terlihat di Jepang.
  • Keterlibatan: Memberi anak kesempatan untuk terlibat dalam keputusan menunjukkan pentingnya dialog, seperti di Swedia.
  • Keluarga Besar: Anggota keluarga lain dapat menjadi sumber dukungan dan pengetahuan, mirip dengan yang kita lihat di India.
  • Ekspresi Diri: Mengizinkan anak untuk mengekspresikan diri adalah kunci untuk perkembangan pribadi yang sehat, seperti di Amerika Serikat.

bagaimana parenting di berbagai budaya dunia 04

Haruskah Mengadopsi Gaya Parenting Budaya Lain?

Orangtua dapat memilih dan menyesuaikan elemen dari masing-masing pola asuh yang menurut mereka cocok dengan keluarga sendiri. Kuncinya adalah tetap terbuka dan fleksibel. Namun jangan lupa, setiap budaya memiliki cara yang sesuai dengan nilai, tradisi, dan konteks sosial mereka. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada situasi. Berikut beberapa hal yang yang bisa Momim&Dadin lakukan sebelum mengikuti gaya parenting dari negara lain:

  • Pelajari lebih dalam tentang budaya lain melalui buku, artikel, atau forum parenting agar dapat memahami seperti apa latar belakang dari gaya pengasuhan tersebut.
  • Cobalah untuk menerapkan satu atau dua teknik dari budaya tersebut sesuai kebutuhan dan tahap perkembangan anak.
  • Diskusikan dengan pasangan tentang penerapan teknik tersebut agar selaras dalam pengasuhan.

Ingat, tidak ada satu cara yang paling benar dalam parenting. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kepribadian anak serta nilai-nilai yang ingin ditanamkan.

Referensi Tambahan


Belajar dari berbagai pendekatan di dunia akan membantu kita menjadi orangtua yang lebih baik. Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, jadi cobalah berbagai cara dan lihat mana yang paling cocok untuk keluarga Momim&Dadin!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *