Anak Sering Bantah Coba Pakai Strategi Ini! 01

Anak Sering Membantah? Coba Pakai Strategi Ini!

Momim dan Dadin pasti pernah merasakan frustrasi saat anak mulai sering membantah, kan? Ada masanya “Nggak mau!”, “Aku nggak suka!”, atau “Kenapa harus aku?” menjadi kalimat favorit si kecil. Tenang, ini adalah fase normal dalam perkembangan anak, dan ada cara efektif untuk mengatasinya tanpa harus berteriak atau memberikan hukuman keras.

Kenapa Anak Suka Membantah?

Menurut publikasi dari European Journal of Psychology of Education, anak yang berargumen sebenarnya sedang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan perkembangan logika. Menurut Erik Erikson, pada usia 1-3 tahun anak mulai mengembangkan kesadaran diri sebagai individu terpisah dari orang tua. Mereka mencoba mengambil keputusan sendiri (seperti memilih baju, menolak makanan), dan mulai menunjukkan kehendak yang berbeda dari orang tuanya.

Anak Sering Bantah Coba Pakai Strategi Ini! 02

Bayangkan perasaan kita saat seseorang terus memerintah tanpa mendengarkan pendapat kita. Anak pun merasakan hal yang sama! Mereka butuh ruang untuk mengekspresikan diri sambil tetap belajar menghormati batasan yang ada.

Strategi Disiplin Positif yang Terbukti Efektif

1. Dengarkan Dulu, Baru Bicara

Saat anak mulai membantah, jangan langsung memotong pembicaraan. Katakan, “Momim lihat kamu sepertinya sedang kesal. Coba ceritakan kenapa?” Pendekatan ini membuat anak merasa dihargai dan lebih kooperatif.

2. Berikan Pilihan Terbatas

Alih-alih berkata “Kamu harus mandi sekarang!”, coba tawarkan pilihan: “Mau mandi dulu atau sikat gigi dulu?” Anak merasa punya kontrol, tapi tetap mengikuti rutinitas yang Momim dan Dadin inginkan.

3. Gunakan Kalimat “Saat… Maka…”

Daripada mengancam, gunakan konsekuensi natural: “Saat mainan sudah dibereskan, maka kita bisa nonton kartun.” Ini mengajarkan sebab-akibat tanpa membuat anak merasa dihukum.

4. Tetap Tenang dan Konsisten

Anak belajar dari reaksi kita. Jika Momim atau Dadin tersulut emosi dan memberi reaksi berlebihan saat anak berargumentasi, mereka akan belajar bahwa membantah adalah cara untuk mendapat perhatian. Tarik napas dalam, dan respons dengan tenang.

Anak Sering Bantah Coba Pakai Strategi Ini! 03

Yang Perlu Dihindari

  • Jangan langsung menyerah – Konsistensi adalah kunci keberhasilan disiplin positif
  • Hindari debat panjang – Anak akan belajar bahwa membantah bisa memperpanjang waktu sebelum melakukan tugas
  • Jangan bertindak reaktif – Ingat, ini bukan tentang kita sebagai orang tua, tapi tentang proses belajar mereka

Kapan Harus Khawatir?

Jika bantahan anak disertai agresi fisik, tantrum ekstrem yang berlangsung lama, atau mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan, mungkin saatnya berkonsultasi dengan psikolog anak. Setiap anak unik, dan kadang butuh pendekatan khusus.

Anak Sering Bantah Coba Pakai Strategi Ini! 04

Menghadapi anak yang sering membantah memang menguji kesabaran, tapi ini adalah kesempatan emas untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan si kecil. Dengan pendekatan disiplin positif, Momim dan Dadin bisa mengajarkan anak untuk menghormati aturan sambil tetap menghargai perasaan dan pendapat mereka.

Ingat, perubahan tidak terjadi dalam semalam. Berikan waktu untuk diri sendiri dan anak dalam proses belajar ini. Yang terpenting, tetap sabar dan penuh kasih sayang!

Artikel Terkait:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *