Anak Susah Makan 01

Anak Susah Makan? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Drama!

Hai, Momim&Dadin! Pasti familiar banget, ya, dengan drama waktu makan? Banyak orangtua merasa anaknya yang selalu lahap dan mau makan apa saja tiba-tiba berubah menjadi sangat pilih-pilih menu, bahkan menolak makan. Anak susah makan memang jadi salah satu tantangan terbesar dalam mengasuh si Kecil. Jangan khawatir, kalian tidak sendirian menghadapi masalah ini!

Mengapa Anak Susah Makan?

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebabnya. Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, kesulitan makan pada anak dapat disebabkan oleh faktor biologis, lingkungan atau bahkan masalah medis yang mendasari.

Anak Susah Makan 02

Faktor Biologis

  • Pekembangan🡪 seiring bertambahnya usia dan kemampuan anak, seringkali selera makan juga ikut berubah.
  • Temparamen🡪 beberapa anak cenderung lebih selektif dan emosional dalam menentukan kapan dan apa yang akan mereka makan, terlebih saat diperkenalkan dengan jenis makanan baru.
  • Sensitivitas sensori🡪 anak yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap tekstur, aroma, rasa, dan tampilan makanan tertentu akan lebih sulit beradaptasi dalam proses makannya.

Faktor Lingkungan

  • Pola asuh 🡪 rutinitas makan yang tidak konsisten, sarat akan paksaan, dan juga role model makan sehat yang kurang dari orangtua dapat membuat anak jadi sulit merasa nyaman dalam proses makannya. 
  • Jenis makanan 🡪 terlambat naik tekstur makan dan kurang variatif dalam mengenalkan jenis makanan pada anak.

Faktor Medis

  • Alergi bahan makan tertentu, masalah pencernaan, dan hambatan di oromotor.

Bayangkan betapa frustrasinya ketika Momim sudah memasak dengan penuh cinta, tapi si Kecil malah menolak mentah-mentah. Perasaan khawatir tentang nutrisi anak yang tidak terpenuhi pasti menghantui pikiran setiap hari.

Anak Susah Makan 03

Strategi Praktis Mengatasi Anak Susah Makan

  1. Terapkan Pendekatan Tanpa Paksaan

Hindari memaksa anak makan dengan ancaman atau hadiah. Penelitian menunjukkan bahwa paksaan justru dapat memperburuk masalah makan jangka panjang. Mereka akan semakin menolak makan di kemudian hari karena mengasosiasikan kegiatan makan dengan emosi negatif. Biarkan anak mengeksplorasi makanan dengan caranya sendiri.

  1. Variasikan Menu Sehat dengan Kreatif
  • Buat bentuk makanan yang menarik (misalnya nasi bentuk karakter favorit).
  • Libatkan anak dalam proses memasak.
  • Sajikan porsi kecil tapi beragam.
  • Kombinasikan makanan baru dengan makanan yang sudah disukai.
  1. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Matikan TV dan gadget saat makan. Jadikan waktu makan sebagai momen berkualitas keluarga. Momin&Dadin bisa ikut makan bersama dengan anak, sehingga anak mendapat contoh cara makan yang proper, nikmat, dan mindful lewat role model orangtua.

  1. Berikan Anak Keleluasaan Memilih

Sediakan wadah khusus yang dapat digunakan anak untuk memisahkan mana lauk yang tidak mau dia makan. Cara ini dapat membantu anak fokus dengan makanannya, tetap terpapar dengan ragam makanan meski ia belum suka, dan menghargai preferensi makanannya saat ini sehingga proses makan lebih terasa nyaman karena jauh dari tekanan.

Anak Susah Makan 04

Artikel Terkait yang Mungkin Menarik:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *